Pembunuhan Vladlen Tatarsky | |
---|---|
Bagian dari Invasi Rusia ke Ukraina | |
Rekaman kamera dari ledakan | |
Lokasi | Universitetskaya Embankment 25, Street Food Bar №1 café, Sankt-Peterburg, Rusia |
Koordinat | 59°56′12″N 30°17′12″E / 59.93667°N 30.28667°E |
Tanggal | 2 April 2023 |
Jenis serangan | Bom |
Senjata | Alat peledak improvisasi |
Korban tewas | 1 |
Korban luka | 42 |
Anggota pelaku | 1 |
Motif | Oposisi terhadap invasi Rusia ke Ukraina (dicurigai) |
Dituduh | Darya Trepova |
Pada 2 April 2023, sebuah pengeboman terjadi di kafe Street Food Bar №1 di Universitetskaya Embankment di Sankt-Peterburg, Rusia. Seorang blogger militer Rusia, Vladlen Tatarsky, dengan nama asli Maxim Fomin, tewas akibat ledakan tersebut[1][2][3] dan 30 orang terluka, 24 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, termasuk enam orang yang berada dalam kondisi kritis.[4]
Komite Anti-terorisme Nasional Rusia (NAC) menuduh badan intelijen Ukraina dan pendukung Alexei Navalny berada di balik serangan tersebut, yang digaungkan oleh juru bicara Kremlin Dmitri Peskov yang menyebutnya sebagai "aksi teroris."[5] Penasihat kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak, menyalahkan serangan tersebut sebagai "terorisme domestik" dan "perkelahian politik internal." Sementara itu, organisasi Navalny menuduh badan intelijen Rusia yang melancarkan serangan tersebut.[5]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :4
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :5
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search